Pembalap Petrucci dengan tunggangannya Desmosedici sempat terperosok ke urutan ke sembilan. Selama berlangsungnya balapan Petrucci berusaha menyalip satu per satu pembalap yang ada didepannya dan melewati garis finish pada urutan ketiga.
Danilo Petrucci memulai kariernya sejak musim 2012 lalu, semenjak berkarier di MotoGp Petrucci baru dua kali naik podium. pada podium kali ini Petrucci sagatlah bahagia lantaran naik podium di negaranya sendiri yaitu Italia.
"Ini luar biasa. Jika seseorang bertanya kepada saya 'apa yang bisa Anda berikan untuk tetap di podium pada hari Minggu?' Saya jawab, saya bisa saja menjual rumah saya untuk tetap di podium," ucap Petrucci di Crash.
"Saya tahu bahwa di balapan-balapan sebelumnya saya memulai dengan sangat, sangat buruk, tapi pada akhirnya saya cukup cepat dalam balapan. Hari ini saya tahu bahwa saya harus tetap bersama para pembalap terdepan. Ketika saya berada di posisi keempat di belakang Maverick Vinales, Dovizioso, dan Valentino Rossi, saya bilang 'Kau di posisi keempat. Tunggu sampai lap terakhir'. Tapi, setelahnya saya bilang 'Ini balapan kandangmu. Coba!" katanya.
"Saya benar-benar memberikan semua yang saya miliki. Setelah Jerez, bos saya Paolo Campinoti, bos Pramac, mengatakan bahwa 'hari ini kamu menjalani balapan yang bagus, tapi di Mugello kamu harus memberikan hadiah yang bagus.' Saya jawab, 'di mana saya harus membelinya?'. Lalu saya tahu bahwa tak mungkin membeli podium. Saya bilang, 'saya finis di posisi tiga besar'," katanya Petrucci.
"Pabrik Ducati kami 45 menit dari sini. Workshop kami di Sienna, itu kurang dari sejam dari sini, masih di Tuscany. Rumah saya dua jam dari sini, jadi ini benar-benar balapan kandang kami. Ada tekanan besar, tapi saya bisa mengatasinya di sepanjang akhir pekan. Ini luar biasa," kata Petrucci.
0 komentar:
Posting Komentar