Pembalap MotoGP Andrea Iannone, yang dinaungi team Suzuki menjelaskan bahwa dirinya dalam penampilan beberapa musim 2017 kurang maksimal. pembalap yang dulunya pernah menunggangi motor besutan Dicati ini menambahkan beberapa kekurangan yang belum maksimal pada tunggangan GSX-RR milik Suzuki, sehingga Iannone tidak bisa memaksimal kemampuan yang ada didirinya.
Kelima seri yang sudah dilewati Iannone yaitu GP Qatar, GP Argentina, GP Amerika, GP Spanyol dan GP Prancis, Iannone baru dapat poin lewat dua seri saja yaitu GP Prancis dan GP Amerika. selebihnya Iannone pembalap asal Italia itu gagal sampai garis finish maupun finish pada urutan terakhir.
“Saya tidak bisa mencapai limit karena ketika melakukannya, saya bisa saja beresiko jatuh atau menabrak pembalap lain. Bagi saya penting untuk bisa menyelesaikan balapan dan mencuri beberapa angka. Saya tidak senang dengan finish ke-10 di GP Prancis namun itulah hasil akhirnya yang bisa kami dapatkan.” ujar Iannone sebagaimana dilaporkan oleh Crash.
“Roda belakang motor selalu menghasilkan spin yang parah, akibatnya saya kesulitan saat melakukan pengereman. Motor juga kurang memiliki akselerasi yang bagus ketika tangki bahan bakar masih penuh, namun lima atau enam lap kemudian baru membaik.” sambung Iannone
Masalah pada mesin kuda besi GSX-RR yang dia tinggangi, Iannone juga mengaku bahwa dirinya merasa susah ketika hendak menyalip pembalap di depannya. selain masalah di mesin, masalah rem menjadi penghambat dirinya untuk tampil maksimal di lintasan Sirkuit.
“Pada akhirnya, yang utama adalah masalah rem. Saya selalu kesulitan ketika menyalip lawan. Di titik pengereman saya kalah kuat dari pembalap lain dan berlanjut saat keluar dari tikungan.”
“Sangat penting bagi kami untuk bisa memahami masalah ini pada race selanjutnya. Saya berharap kami mampu meningkatkannya karena balapan besok akan diadakan di race home Mugello, Italia,” Ucapnya Iannone.
0 komentar:
Posting Komentar