Pada tahun 2021 Indonesia akan
menjadi tuan rumah dalam balapan kelas dunia, MotoGP. Dikabarkan Sirkuit Mandalika
Nusa Tenggara Barat (NTB) ditunjuk menjadi salah satu sirkuit yang akan menggelar
balapan bergengsi itu.
Direktur Utama PT Pengembangan
Pariwisata Indonesia, Abdulbar M Mansoer mengatakan, pihaknya telah meneken
kontrak dengan Dorna sebagai penyelenggara MotoGP.
Dorna memberikan kesempatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah
MotoGP mulai musim 2021. Sayang, durasi kontrak tersebut belum bisa
dipublikasikan, termasuk rencana detil dari penyelenggaraan ajang bergengsi
tersebut.
"Kita
tandatangan kontrak pada bulan Januari dengan Dorna. Indonesia akan bersaing
dengan Brasil, namun akhirnya kita yang terpilih untuk menggelar balapan di
2021. Indonesia akan bersiap yaitu venue dan bangun sirkuit," ujar
Abdulbar.
Abdulbar
menjelaskan, dalam pembaharuan Sirkuit Mandalika yang ada di NTB, Indonesia akan
bekerjasama dengan perusahaan asal Prancis, Vinci Contruction Grands Projects. Sedangkan,
ITDC juga sudah mendapat pendanaan dari Asian Infrastructure Investment Bank
(AIIB)
"Pendanaan
sudah kita dapatkan, jadi Indonesia bisa menyelenggarakan balap motor terbesar
di dunia. Tercatat Indonesia menempati urutan kedua dalam penonton terbayak MotoGp
steelah China.
Ia
optimistis pembangunan sirkuit sepanjang 4,3 kilometer (km) tersebut rampung
pada 2021 sehingga bisa menarik wisatawan menyaksikan MotoGP di Mandalika.
"Kita punya waktu 2 tahun, dan semua berharap bisa selesai tepat waktu
agar bisa menyelenggarakan balapan pada 2021," tegas Abdulbar.
PT
Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC akan memulai pembangunan
sirkuit MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Oktober 2019.
Keberadaan
sirkuit ini akan menarik banyak wisatawan ke Indonesia, khususnya Mandalika.
Abdulbar M Mansoer mengatakan, untuk satu kali balapan, membutuhkan waktu
minimal empat hari untuk tahap kualifikasi hingga balapan. Pada periode satu
hari, biasanya akan ada 100 ribu orang yang akan hadir.
"Untuk
1 race butuh 4 hari, kan harus kualifikasi, ada Moto2. Setiap hari 100 ribu,
yang hari terakhir lebih dari 150 ribu. Jadi satu balapan, termasuk MotoGP,
mungkin bisa 300 ribu orang," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar